10/10/2017 05:14 Authored By: Admin MRS
Sleman (KMP) - Materials Research Society-Indonesia (MRS-INA) merupakan forum resmi berkumpulnya para ilmuwan profesional Indonesia. Sejak didirikan pada 2011 lalu, MRS-INA telah mampu membuktikan diri bisa diakui sebagai anggota dari International Union Materials Research Society (IUMRS).
"IUMRS beranggotakan 15 negara, termasuk Indonesia. Dan kami senang MRS-INA bisa diakui dan turut berinovasi dalam hal material. Forum seperti ini bagi kami penting karena memang harus ada forum yang benar-benar profesional yang bisa memberikan sumbangsih nyata bagi negara," ujar Presiden MRS-INA Prof Dr Evvy Kartini, Senin (9/10).
Kepada wartawan disela pelaksanaan Konferensi dan Kongres MRS-INA di Hotel Sahid Yogyakarta, Evvy mengungkapkan, tujuan konferensi dan kongrea tersebut adalah untuk mengumpulkan Peneliti Bahan Indonesia dan untuk mempromosikan kerjasama internasional antara ilmuwan dan akademisi dari negara-negara regional dan negara maju.
"Dalam acara ini, kami membahas dasar-dasar, inovasi dan aplikasi industri Ilmu. Kami juga membuka kesempatan kerjasama dengan berbagai institusi nasional dan internasional. Karena bagi kami kerjasama itu memiliki banyak manfaat, termasuk sebagai kesempatan belajar bagi para ilmuwan Indonesia sendiri," paparnya.
Terkait inovasi yang dilakukan para ilmuwan yang tergabung dalam MRS-INA, Evvy menjelaskan, pihaknya ingin memastikan dahulu kesiapan inovasi dari huku sampai hilir, sebelum inovasi atau penelitian yang dilakukan para ilmuwan diajukan ke pemerintah untuk realisasi. Apalagi persoalan pengajuan ide atau inovaso seringkali masih terkendala koordinasi antar lembaga.
"Harus kami akui, koordinasi antar lembaga atau institusi masih jadi persoalan. Karena selama ini juga sering kali berjalan sendiri-sendiri. Karena itu, kami bergerak dengan mengumpulkan para ahli terlebih dahulu saja dan mengembangkan jaringan kerjasama internasional," imbuhnya.
Menurut Evvy, secara keseluruhan, saat ini jumlah ilmuwan yang bergabung di MRS-INA ada 400-an. Namun hanya setengah dari jumlah tersebut yang benar-benar ilmuwan bidang material, sisanya merupakan ilmuwan industri, korporat dan bidang lainnya.
"Kalau penelitian dan inovasi, saat ini MRS-INA sedang mengarah ke material composite, nano material, support conductor dan material sumber energi," katanya. Ratih Keswara
Sumber : kabarmerahputih.net