Salah satu tugas utama dari sebuah perguruan tinggi adalah menciptakan teknologi tepat guna dari hasil riset yang dilakukan menjadi produk komersial. UI senantiasa mendukung program program yang digagas oleh pemerintah dibawah koordinasi Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (RISTEK DIKTI). Sebagai bentuk realisasi, FTUI yang didukung oleh RISTEK DIKTI membuat Pabrik Pengajaran Biodisel Terintegrasi yang dimulai dari kegiatan penyusunan konsep, desain engineering detail, pengadaan peralatan laboratorium, rekayasa pengadaan dan pembangunan, analisis pasar untuk produk biodisel and nilai tambah lainnya dari biodisel. Proyek ini didanai oleh RISTEK DIKTI melalui skema tahun jamak 2016 - 2019, dengan kontrak No. 04/KONTRAK/PPK/F3-PT/F/III/2016.
Pabrik Pengajaran Biodisel Terintegrasi telah dirancang untuk menghasilkan biodiesel dengan kapasitas 12 ton/hari atau sekitar 4,000 ton/tahun. Selain itu, Pabrik ini juga akan menghasilkan produk-produk turunannya diantaranya :
Keunggulan pabrik terintegrasi ini ditekankan pada penerapan industri hijau dan ramah lingkungan yang memfokuskan pada
RCBE adalah pusat riset baru di lingkungan FTUI yang didirikan untuk memberikan kontribusi konkrit terhadap tantangan dan permasalahan pada bidang kesehatan berdasarkan kompetensi dan keahlian teknis dari para dosen FTUI. Pusat penelitian RCBE memfokuskan usahanya pada penerapan prinsip-prinsip teknik dan peralatan pada suatu sistem medis dan biologi. Dalam kegiatannya, para periset RCBE FTUI secara aktif berkolaborasi dengan para peneliti dari institusi lain seperti Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Farmasi, Fakultas Ilmu Keperawatan, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat. Selain itu, kerjasama riset juga dilakukan dengan institusi lainnya baik di dalam maupun di luar negeri.
RCBE memiliki visi :"Menjadi pusat penelitian unggulan dalam bidang biomedis yang dapat menyelesaikan tantangan kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat". Sedangkan misinya dibagi menjadi 4 poin utama :